Mampu Memberdayakan Teamnya

Seorang pemimpin harus sanggup memberdayakan orang – orang yang berada dibawah kepemimpinannya. Seperti pendelegasian dan penugasan yang tepat. Namun demikian, ia harus tetap bertanggung jawab secara keseluruhan. Selain itu, ia juga harus dapat mempengaruhi orang – orang menuju prestasi dan potensi maksimal yang mereka dalam menggapai sasaran dan juga tujuan bersama. Dengan demikian, ia bisa menghasilkan team yang berkinerja tinggi.

Ingat! Kesuksesan dan Kegagalan sebuah organisasi mana pun terletak pada kepemimpinannya. Dan kepemimpinan yang sukses bukanlah karya individu, tetapi kemampuan seorang pemimpin mendayagunakan potensi orang – orang secara optimal.

Read more »

Posted in: Leadership

Mampu Mengantisipasi Jauh ke Depan

Seorang pemimpin tidak cukup hanya ahli membuat dan mengeksekusi rencana. Lebih dari pada itu, ia dituntut proaktif; mampu mengantisipasi dan meramalkan apa yang mungkin terjadi dan mempersiapkan langkah – langkah preventif. Oleh sebab itu, ia harus bisa menganalisis kekuatan diri sendiri ataupun musuh, tren ke depan, arah perubahan teknologi.

Bila suatu rencana sudah dieksekusi, seorang pemimpin ibarat menunggang harimau, tidak bisa berhenti di tengah jalan. Maju kena, mundur juga kena. Oleh sebab itu, ia perlu mempunyai persiapan yang matang, payung cadangan, strategi antisipasi ketika harus menghadapi kondisi dan situasi yang terjadi diluar perencanaan dan juga harapannya. Semakin jauh antisipasinnya, semakin berbobot misinya.

Setelah keputusan dieksekusi, tidaklah mudah untuk menarik kembali suatu keputusan yang dibuat. Oleh sebab itu, dalam setiap tindakan dan langkah seorang pemimpin selain melihat dari sudut positif juga harus melihat kemungkinan terburuk yang bisa terjadi jika ia mengambil sebuah keputusan.

Read more »

Posted in: Leadership

Mampu Menangani Konflik

Seorang pemimpin tidak mungkin menghindari dari dari konflik, (antara dirinya dengan pemimpin lain, antara dirinya dengan orang yang dipimpin, maupun antar sesama orang yang dipimpinnya. Karena adanya perbedaan prinsip, pandangan, tujuan, pemikiran, karakter, sifat dan sebagainya.

Oleh sebab itu, ia harus  bisa mengendalikan emosi, bisa menerima dan menghargai orang lain, tebuka dan mau bekerja sama dan menyesuaikan diri, serta senantiasa meningkatkan kemampuannya untuk mengatasi masalah atau konflik secara tuntas dan efektif.

Read more »

Posted in: Leadership