Minggu, 06 Februari 2011

Belajar Yukz sama Pengamen!!!

Pengamen....

Wah... kalo denger kata Pengamen, tukang ngamen. Kira2 apa yang ada di benak Anda, temen2???

Mungkin hal pertama yang terbesit adalah orang yang cuma teriak2 nyanyiin lagu g jelas, penampilan acak2an, suara yg tak seberapa merdu, serabutan, dan hal - hal negatif lainnya yang mungkin terbesit dalam pikiran kita khan??

Yupz.... Mungkin image yang timbul ketika kita mendengar kata pengamen seperti itu bukanlah hal yang salah. Karena memang kebanyakan yang kita temui tentang pengamen tidak jauh dari hal - hal yang saya sebutkan diatas. 

Kebanyakan kita menjumpai pengamen adalah anak - anak muda yg masih kuat untuk bekerja, kebanyakan cuma modal asal nyanyi, asal mainin alat - alat musik seadanya, penampilan acak2an, suara yang juga tidak bagus kadang. Itu yang menyebabkan kita mempunyai image yang jelek kepada pengamen.

Memang ga semua pengamen seperti yang saya tuliskan diatas, ada pengamen yang kreatif bahkan ada yang sukses seperti "KLANTING" lewat ajang IMB gara2 kreatifitas mereka.

Hm... ya.. yaa... Saya cuma mau ceritain tetang salah satu pengamen yang menurut saya luar biasa...


Why??


Ceritanya waktu saya perjalanan ke Malang sambil naik bus umum.. ya seperti biasa. Bus umum identik dengan pengamen yang sering naik turun bus dan menyanyikan lagu yang familiar atau bahkan ada yang ciptaan mereka sendiri.


Parahnya setelah beberapa pengamen yang naik turun bus tersebut ada 1 pengamen yang baik suaranya yang g merdu sama sekali. Main alat musiknya juga parah.. Lagu karyanya yang dinyanyikan nadanya bener2 kacau... Udah gitu penampilannya bener2 kacau... Sangking donkolnya saya, saya sampai mainin MP3 lewat HP saya. soalnya udah kelewatan g enak di denger plus dia nyanyi 4 lagu nonstop (semua lagunya "Ngeluh" mulu) wkwk..


Nah.. setlah turun... E... ga lama lagi naik lagi seorang pengamen... (waktu itu saya udah dongkol mode on).
Masa abis ada yang ngamen turun, g lama naik lagi. 


Tapi pengamen ini yang membuat saya bener2 simpati.


Waktu saya liat orang yang ngamen sedikit banyak penilaian saya yang awalnya donkol sedikit berubah lo...
Why??


Penampilan nya yang membuat saya berpikir. Ini pengamen?? apa orang lagi Outbond? atau lagi iseng?
Bayangin temen - temen. Pengamen pake fantofel, celana kain, hem lengan pendek, pake arloji. Necis abis kayak orang kerja kantoran dech... 


Itu yang sedikit banyak saya berpikir. Ini beneran pengamen tha?


Hm.. G lama kemudian dia minta permisi untuk mengamen dengan bahasa Indonesia yang formal..


N ga nyangka juga lagu2 yang dibawain bukan tentang Cinta - cinta or yang mengeluh... tapi tentang kehidupan. Lagu nya Ebit G. Ade (judulnya saya lupa) plus lagu Rohani Mukjijat itu Nyata.


wew... suaranya juga g jelek2 banget... Lumayan lho..


Langsung aja saya kagum dengan orang yang mengamen ini... Langsung saya ambil kertas dan saya tulis besar disitu "Anda bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik daripada yang Anda lakukan sekarang." plus uang 5000. hm..hm.


Saya bener2 memberi apresiasi untuk orang ini... dia melakukan yang terbaik meski pekerjaan yang dia lakukan cuma "PENGAMEN". dia benar2 totalitas dengan apa yang dia lakukan. Meski kebanyakan orang yang berprofesi seperti dia tidak berbuat demikian tapi orang ini berani untuk mengambil inisiatif dengan setidaknya berpenampilan rapi dan enak diliat.. Dia berani untuk "be different".


Dia bener2 melakukan pekerjaan "Ngamennya" dengan sepenuh hati. Dia g setengah - setengah...
Dia bener2 melakukan yang terbaik dan sesuai dengan lagu yang dibawakannya dia percaya bahwa mukjizat itu nyata. Dan saya yakin tidak lama lagi orang tersebut akan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik....

0 Comment:

Posting Komentar

Saran Anda adalah masukan bagi kami untuk menjadi lebih baik:

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Macys Printable Coupons