Kamis, 25 Agustus 2011

Mampu Mengantisipasi Jauh ke Depan


Seorang pemimpin tidak cukup hanya ahli membuat dan mengeksekusi rencana. Lebih dari pada itu, ia dituntut proaktif; mampu mengantisipasi dan meramalkan apa yang mungkin terjadi dan mempersiapkan langkah – langkah preventif. Oleh sebab itu, ia harus bisa menganalisis kekuatan diri sendiri ataupun musuh, tren ke depan, arah perubahan teknologi.

Bila suatu rencana sudah dieksekusi, seorang pemimpin ibarat menunggang harimau, tidak bisa berhenti di tengah jalan. Maju kena, mundur juga kena. Oleh sebab itu, ia perlu mempunyai persiapan yang matang, payung cadangan, strategi antisipasi ketika harus menghadapi kondisi dan situasi yang terjadi diluar perencanaan dan juga harapannya. Semakin jauh antisipasinnya, semakin berbobot misinya.

Setelah keputusan dieksekusi, tidaklah mudah untuk menarik kembali suatu keputusan yang dibuat. Oleh sebab itu, dalam setiap tindakan dan langkah seorang pemimpin selain melihat dari sudut positif juga harus melihat kemungkinan terburuk yang bisa terjadi jika ia mengambil sebuah keputusan.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Macys Printable Coupons